Sulit Mengakses Website? Flush DNS Bisa Menjadi Solusi, Dari sekian masalah kegagalan sambungan internet, Flush DNS merupakan bagiannya. Hal ini dikarenakan masa cache yang sudah expired belum terganti oleh cache
baru. Beberapa langkah singkat dapat Anda lakukan untuk mengatasinya,
baik berbasis browser ataupun pada sistem operasi. Pada artikel kali
ini, Penulis berbagi pengetahuan tentang Flush DNS, Apa dan kenapa? Anda
bisa menemukannya pada tulisan kali ini.
DNS Cache
Merupakan sebuah database kecil tempat penyimpanan seluruh alamat IP
yang telah diakses menggunakan perangkat komputer Anda. Pada sisi
komputer client, tujuannya tidak lain adalah kemudahan akses
pada sebuah server website. Sedangkan pada server, hal ini akan
mengurangi beban akses ketika server diakses secara bersamaan. Umumnya,
setiap cache tersimpan akan memiliki TTL (Time To Live). Yaitu sebuah nilai waktu hidup sebuah cache sebelum tergantikan oleh cache baru. Penggunaan teknologi cache
memiliki manfaat seperti penulis sebutkan sebelumnya. Namun, terdapat
sisi kekurangan lain dari teknologi ini perlu Anda ketahui diantaranya :
- Waktu propagasi, Dimana waktu rentang antara perubahan cache lama dan baru. Penulis mengambil contoh penjelasan dari Wikipedia. Jika seorang administrator telah mengatur TTL selama 6 jam untuk host www.wikipedia.org, kemudian mengganti alamat IP dari www.wikipedia.org pada pukul 12:01, administrator harus mempertimbangkan bahwa ada (paling tidak) satu individu yang menyimpan cache jawaban dengan nilai lama pada pk 12:00 yang tidak akan menghubungi server DNS sampai dengan pk 18:00. Periode antara pk 12:00 dan pk 18:00 dalam contoh ini disebut sebagai waktu propagasi (propagation time), yang bisa didefiniskan sebagai periode waktu yang berawal antara saat terjadi perubahan dari data DNS, dan berakhir sesudah waktu maksimum yang telah ditentukan oleh TTL berlalu. Terkadang beberapa kegagalan akan dapat Anda temui ketika melakukan akses pada website tersebut dalam propagation time, Karena resolver cache Anda masih menggunakan versi lama
- Memungkinkan adanya DNS Poisoning, hal ini bisa pula terjadi mengingat adanya propagation time tadi. Bisa saja anda masih menggunakan cache dengan pengaturan sedemikian rupa, otomatis jika Anda login pada fake website password dan akun anda akan dimiliki.
Maka pada bagian inilah, flushing dns akan menjadi sangat berguna bagi perangkat komputer milik Anda.
Flushing DNS
Secara definitif, flush diartikan siraman atau membersihkan. Menurut Penulis, hal ini perlu dilakukan untuk membersihkan segala cache
pada browser maupun komputer milik Anda. Langkah ini dilakukan untuk
melakukan penghapusan pada cache lama, dan mendapatkan cache baru yang
lebih baik. Sehingga minimal akan didapatkan keuntungan yaitu miss
komunikasi akan terkurangi daripada sebelumnya. Penulis mencoba berbagi
cara flush pada sistem operasi Linux, Windows, dan Mac OS serta browser.
Browser
Beberapa browser terkemuka sudah menyediakan fitur flush DNS pada
sistemnya, Misalkan saja Google Chrome dan Mozilla Firefox. Bahkan
beberapa plugin pun juga telah disediakan untuk melakukan flush DNS.
Penulis kali ini mencoba melakukannya secara manual pada Google Chrome.
Penulis mengawalinya dengan membuka aplikasi Google Chrome, ketikan
“chrome://net-internals/#dns” maka list dari cache DNS pada browser akan
ditampilkan.
Pada tabel tersebut akan terlihat bagian mana cache sedang aktif dan expired. keseluruhan cache bisa Anda dapatkan dengan melihat current state, pada bagian atas table. Namun yang perlu diperhatikan pula pada bagian ini adalah kesesuaian setting waktu dan tanggal komputer milik Anda dengan penyedia layanan. Pada penampilan tersebut, TTL diambil dari waktu pada server. Kalaupun waktu Anda berbeda, otomatis cache akan dianggap expired. Untuk melakukan flush dns, click pada tombol “Clear host cache“.
Otomatis ketika tombol tersebut Anda click, cache akan terhapus
begitu saja. Dan Browser Anda akan kembali mendapatkan cache baru dari
website yang Anda akses. Sedangkan untuk firefox, Anda lebih baik
menggunakan Add-ons yang memang sudah disediakan oleh pengembang.
Sistem Operasi
Windows
Penulis mengawalinya dengan melakukan pengecekan dari DNS Cache pada Windows. Anda bisa melakukannya dengan Command Prompt
pada Windows, ada baiknya Anda membukanya sebagai Administrator.
Caranya buka menu – ketikan cmd atau command prompt – Run as
Administrator. Atau Anda bisa menggunakan run (tombol windows + r) ketikan cmd. Ketika telah terbuka ketikan ipconfig/displaydns maka beberapa list cache dns akan ditampilkan.
Untuk membersihkan cache tersebut, Anda hanya perlu mengetikan ipconfig/flushdns maka cache akan dibersihkan secara otomatis. Anda bisa melakukan pengecekan sekali lagi jika Anda kurang yakin pada perintah tersebut.
Linux
Penulis di sini menggunakan ubuntu 14.04.1. Untuk melakukan
pembersihan DNS Cache pada Ubuntu, Anda bisa melakukannya dengan
melakukan install aplikasi nscd. Nscd merupakan kependekan dari Name
Service Caching Daemon. ketika di install, secara otomatis akan menjadi
service autorun ketika ubuntu dihidupkan. Untuk melakukan install, Anda
bisa mengetikan
1
| sudo apt-get install nscd |
1
| sudo /etc/init.d/nscd restart |
Atau jika Anda aplikasi ini sudah Ada pada service sistem operasi,
Anda dapat dengan mudah melakukan restart pada service nya dengan
menggunakan perintah
1
| sudo service nscd restart |
Panduan manual nscd sudah ditulis secara lengkap pada halaman manual ubuntu, sehingga hal ini akan berguna bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam.
Mac Os
Sama hal nya dengan kedua sistem lainnya, Anda bisa memulai dengan
menggunakan terminal untuk melakukan pembersihan DNS Cache pada OSx.
Akses terminal lewat utilites atau lewat search. ketikan dscacheutil
-flushcache.
Penulis disini menggunakan OSx Mavericks, Akan ada sedikit perbedaan pada tiap Sistem OSx yang Anda gunakan ketika melakukan aksi flushing cache, Flushing DNS pun terkadang berguna bagi Anda yang sedang mengembangkan website. Anda sudah melakukan pembersihan cache dan history namun perubahan belum nampak. Anda bisa melakukan hal ini, mungkin saja cache dns nya sedang bermasalah.
Demikian artikel sulit mengakses website? flush DNS bisa menjadi solusi, mohon maaf atas segala kekurangan dan semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua. jshare artikel ini dan lihat artikel lainnya juga ya :)
0 komentar:
Post a Comment